Kapal Terbalik di Natuna, Lima Nyawa Melayang
natuna kepri times- Cuaca tidak menentu di pertengahan April mengakibatkan perairan di Natuna kepulauan riau glombang Naik tinggi mencapai 3 meter ,karena perganitan dari musim Utara ke Musim barat seringkali dengan ditandai angin serta badai di perairan Natuna. Km Bukit raya yang rencananya akan berlayar menuju Tanjung Pinang sempat tertunda 8 jam pasalnya penumpang yang akan naik ke kapal KM bukit raya melalu pompong KM Usaha baru itu terbalik dan 5 orang meninggal di kecamatan Serasan Kabupaten Natuna.
Kejadian yang menimpa kapal KM Usaha Baru terbalik di hantam badai, tepatnya hari sabtu malam jam 8. 30(2/5)sampai berita ini terbitkan tercatat lima Orang meningal dunia di antaranya dua orang dewasa tiga balita, Paulina 4 tahun, Farhan 5,5 tahun, Erin 1,5 tahun Mardiana 33 tahun, Arni 65 tahun sedangkan 1 orang ibu paruh baya bernama Samsiah masih dalam pencarian di duga tengelam saat menolong anaknya. Ungkap darman saksi yang selamat dalam kejadian naas itu.
Kapal pompong yang mermuatan 40 ton itu sebelum mengantarkan penumpang nya ke tenggah laut di mana KM Bukit raya Menancapkan jangkarnya.menurut darman "sebelumnya saya udah ada firasat tidak enak pasalnya pompong yang kami tumpangi tiba tiba di tengah laut persisnya 100 mil dari Km bukit raya kabut tebal sampai pandangan kami tidak nampak ke arah lambung kapal KM Bukit raya itu.
Pompong yang kami tumpanggi sempat mati dan bertepatan pula dengan anggin disertai dengan glombang besar yang menghantam kapal kami ,saya masih inggat teriakan histeris penumpang saat detik-detik terbaliknya KM Usaha Baru yang ditumpanggi 120 Orang itu.
Yang paling saya kesalkan saat kejadian naas itu anak kecil diperkirakan berumur 1,5 tahun yang terlepas dari pangkuan ibunya tenggelam padahal saya persisi dekat sampingnya apa daya tanggan kanan saya tertimpa barang mengakibatkan tanggan kanan saya tidak dapat bergerakdan tidak dapat membantu bocah malang itu, ungkap Darman.
Ditempat terpisah dan Lanal beserta anak buahnya bergegas menuju tempat kejadian guna mengevakuasi korban yang tenggelam serta menyisir korban hingga saat ini masih hilang.(riky)
Kejadian yang menimpa kapal KM Usaha Baru terbalik di hantam badai, tepatnya hari sabtu malam jam 8. 30(2/5)sampai berita ini terbitkan tercatat lima Orang meningal dunia di antaranya dua orang dewasa tiga balita, Paulina 4 tahun, Farhan 5,5 tahun, Erin 1,5 tahun Mardiana 33 tahun, Arni 65 tahun sedangkan 1 orang ibu paruh baya bernama Samsiah masih dalam pencarian di duga tengelam saat menolong anaknya. Ungkap darman saksi yang selamat dalam kejadian naas itu.
Kapal pompong yang mermuatan 40 ton itu sebelum mengantarkan penumpang nya ke tenggah laut di mana KM Bukit raya Menancapkan jangkarnya.menurut darman "sebelumnya saya udah ada firasat tidak enak pasalnya pompong yang kami tumpangi tiba tiba di tengah laut persisnya 100 mil dari Km bukit raya kabut tebal sampai pandangan kami tidak nampak ke arah lambung kapal KM Bukit raya itu.
Pompong yang kami tumpanggi sempat mati dan bertepatan pula dengan anggin disertai dengan glombang besar yang menghantam kapal kami ,saya masih inggat teriakan histeris penumpang saat detik-detik terbaliknya KM Usaha Baru yang ditumpanggi 120 Orang itu.
Yang paling saya kesalkan saat kejadian naas itu anak kecil diperkirakan berumur 1,5 tahun yang terlepas dari pangkuan ibunya tenggelam padahal saya persisi dekat sampingnya apa daya tanggan kanan saya tertimpa barang mengakibatkan tanggan kanan saya tidak dapat bergerakdan tidak dapat membantu bocah malang itu, ungkap Darman.
Ditempat terpisah dan Lanal beserta anak buahnya bergegas menuju tempat kejadian guna mengevakuasi korban yang tenggelam serta menyisir korban hingga saat ini masih hilang.(riky)
Komentar