Dana P3DK diduga di sunat oleh BPM Natuna

Natuna Kepri times-Untuk mempercepat ketertinggalan desa di bidang infrastruktur, lanjutan program tahun sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kepri melalui Badan Pemberdayaan Desa telah mengucurkan kembali dana Program Percepatan Pembangunan Desa/Kelurahan (P3DK) sebesar Rp 18 miliar untuk 36 desa. Dengan peluncuran P3DK ini, diharapkan ke36 tersebut segera bisa tinggalkan predikat ketertinggalannya.
Penanggung Jawab P3DK Provinsi Kepri Naharuddin MTP mengatakan, selama 3 tahun pelaksanaan program P3DK, dari 169 jumlah desa tertinggal dan terbelakang di Provinsi Kepri, sampai saat ini telah 108 desa yang dapat melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana di desanya.

Sejumlah sarana dan prasarana yang dibangunan, antara lain jalan, paving block, sumur, jembatan. Bahkan, peningkatan sektor ekonomi dan pendidikan serta kesehatan.

"Selama 3 tahun kita laksanakan, sejak 2006-2008 telah 72 desa yang tertingal yang terbantu ditambah 36 desa yang akan mendapat bantuan P3DK pada 2009 ini, dengan besar bantuan mulai darai 2006 lalu masing-masing Rp500 juta perdesa," terang Naharuddin.

Pelaksanaan P3DK yang menggunakan dana APBD Provinsi, tambah Naharudin, merupakan pilot projek dalam pelaksanaan pembangunan di Kepri. Dimana, pelaksanaanya langsung oleh masyarakat dengan membentuk tim pembangunan di desa dan keluarahannya masing-masing. Sementara, dalam sisi pengawasan juga dilaksanakan oleh masyarakat sendiri.


"P3DK segera dimulia. Baru-baru ini kita sudah melaksanakan sosialisasi ke masing-masing kabupaten/kota dan desa/kelurahan penerima P3DK," ujar Kepala Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kepri, data di olah berbagai sumber.

Hingga saat ini angaran P3 DK yang di kucurkan di setiap kecamatan kota dari Propinsi kepri khusunya Kab Natuna,tidak bias dinikmati masyarakat natuna ,
Data yang berhasil dihimpun kepri times, 5 desa di Kabupaten Natuna akan menerima P3DK, yakni Desa Batu Belanak, Desa Mekar Jaya, Desa Air Nusa, Desa Kelanga dan Desa Serantas. Untuk Kabupaten Kepulauan Anambas 3 desa, masing-masing Desa Air Biru, Desa Kuala Maras dan Desa Tiangau.

Kepala desa Mekar Jaya, Aspalani menagatkan kepada kepri times bahawa desanya tidak pernah mendapatkan bantuan itu dari pemerintahan kab Natuna.”saya pernah dengar dana itu dari pemberitaan Koran katanya setiap desa yang tertinggal dan terpincil dapat anggaran bantuan propinsi kepri dan yang di tunjuk langsung ke Badan Pemberdayaan Masyarakat kab Natuna kalau tak salah saya cukup besar mencapai 200 jt tiap desa,”ungkap Aspalani.

Dari pantawan media ini bahwa ada indikasi korupsi di Badan Pemberdayaan Masyarakat(BPM)kab Natuna.

Saat diminta komentarnya kepala BPM Natuna ,Haidir charterkait seputaran angaran P3DK propinsi Kepri tersebut, terkesan menututup nutupi seprti tidak ada kejadian saja padahal pihak Propinsi kepri udah menganggarkan bantuan tersebut ke setiap Kabupaten dan kota se Kepri .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cikunggunya menyerang warga natuna

Turis Kunjungi Sejumlah Wisata Anambas

Avatar yg dapat menguasai ke-4 elemen & membawa 'keseimbangan' dunia