Golkar Layak Menduduki Kursi DPRD Kabupaten Natuna


natuna kepri Times - Hasil perhitungan akhir pemungutan suara Pemilu Legislatif 2009, Partai Golkar meraup 8.263 suara. Hasil itu menunjukan kalau partai berlambang pohon beringin itu dipastikan mendominasi kursi di DPRD Kabupaten Natuna pada periode 2009-2014 mendatang.

Selain Partai Golkar, beberapa Parpol lainnya yang juga akan mengisi jumlah kursi di lembaga wakil rakyat Kabupaten Natuna itu yakni, Partai Amanat Nasional (PAN) berhasil mengumpulkan 7.854 suara, Demokrat dengan 5.748 suara, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan sebesar 3.817 suara dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan perbendaharaan 3.258 suara.

Selain lima partai besar tersebut, beberapa partai lainnya seperti Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sebanyak 2.687 suara, Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) 2.586 suara, Partai Bulan Bintang (PBB) 2.463 suara, PDK sebesar 1.691, Partai Bulan Bintang (PBB) mengumpulkan 1. 030 suara, PKNU mendapatkan 1. 231 suara serta PDP sebanyak 1.111 suara.

Sementara itu, dari jumlah perolehan suara hasil Pemilu Legislatif 2009 di Kabupaten Natuna menunjukan kalau gambaran demokrasi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya masih memperihatinkan. Pasalnya, dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang diputuskan KPU Kabupaten Natuna sebesar 71.606, terbukti hanya 55.030 pemilih yang turut serta menggunakan suaranya. Sedangkan sisanya memilih untuk tidak berpartisipasi.

"Artinya, masih ada 15.576 masyarakat pemilih di Kabupaten Natuna yang memilih untuk tidak menggunakan hak suaranya. Itu memberikan dua gambaran terhadap Pemilu di daerah ini. Pertama, hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap figur wakil rakyat yang diusung Parpol itu sendiri. Kedua, disebabkan buruknya kinerja DPRD itu sendiri," ujar Rizal, salah satu LSM Gerbang Utara mebidangi Polkam ditemui Kabar indonesia, Kamis (27/4).

Ke depan, harap dia, para wakil rakyat yang dipercayakan masyarakat untuk mewakili suara rakyat di DPRD Kabupaten Natuna hendaknya melaksanakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) nya dengan baik dan benar. Sebab, suara yang diberikan rakyat merupakan amanah demokrasi yang wajib untuk dilaksanakan dengan sebaik mungkin.

"Wakil rakyat adalah orang-orang yang dipercayakan masyarakat untuk mewakili haknya di parlemen pemerintahan. Tentunya, besar harapan masyarakat agar figur yang di usungnya itu dapat melaksanakan tugasnya sebagai wakil rakyat dengan sebagaimana mestinya," tukasnya mengakhiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cikunggunya menyerang warga natuna

Turis Kunjungi Sejumlah Wisata Anambas

Avatar yg dapat menguasai ke-4 elemen & membawa 'keseimbangan' dunia