Kapolres Minta Masyarakat Natuna Sikapi Krisis Litrik dengan Arif

Natuna-Nampaknya, dalih PLN selama ini yang selalu mengatakan mesin pembangkit rusak, sudah tidak ditanggapi lagi oleh masyarakat yang tinggal di 3 kecamatan, yakni bunguran Barat Bunguran Timur,Bunguran tengah , Natuna . Mereka pun akhirnya mendesak PLN agar segera menghidupkan aliran listrik, seperti yang terjadi di Bunguran Timur Ranai kota , Minggu (15/3/2009) malam, masyarakat Ranai Kota hingga sempat menyandera dua orang petugas PLN dan 1 unit mobil L 300, saat memutus aliran listrik.

Menanggapi kemarahan masyarakat Natuna itu, Kapolres Natuna AKBP Wiyarso meminta masyarakat agar bersabar menanggapi krisis listrik di natuna ini dengan arif, guna menjaga keamanan dan ketertiban di Natuna.

"Selama kondisi Natuna sudah kondusif, jangan gara-gara masalah listrik situasi natuna menjadi terganggu. Sekali lagi, kami harapkan masyarakat Natuna dapat menjaga keamanan dan ketertiban," tegas orang No 1 di MaPolres Natuna itu.

Namun demikian, ia juga mengharapkan agar pihak PLN Natuna secepat mungkin bisa mengatasi kerusakan mesin PLTD. Pihak PLN juga harus mampu memberikan penjelasan resmi kepada masyarakat.

"Kalau ada pemadaman, PLN harus terlebih dahulu memberitahukan. Jangan sampai masalah kerusakan mesin listrik ini berlarut-larut terjadi, hingga membuat masyarakat menjadi resah," ujarnya.

Sementara, Wakil DPRD Natuna M Djamil juga berharap agar masyarakat Natuna bersabar, dan jangan sampai terpancing emosi hingga melakukan hal-hal yang anarkis.

"Biarkan pihak PLN bekerja untuk memperbaiki mesin mereka yang rusak. Kami harap juga pihak PLN secepat mungkin dapat mengatasi permasalahan yang terjadi saat ini. Mari kita sama-sama menjaga keamanan di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah ini," ujarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cikunggunya menyerang warga natuna

Turis Kunjungi Sejumlah Wisata Anambas

Avatar yg dapat menguasai ke-4 elemen & membawa 'keseimbangan' dunia