Listrik Sering Mati, PLN Tak Bayar Kompensasi,pengusaha merugi





PLN CABANG RANAI PERLU DI ROMBAK MANAJEMEN
laporan:riky rinovsky
Detik kepri-Ekonomi Natuna lumpuh dikarenakan sering kali pihak PLN cabang Ranai memeatikan Aliran listik secara mendadak tampa pemberitahuan dari dampak pemadaman listrik tersebut sector Swasta yang yang kesehariannya mengunakan Listrik tidak berjalan
Kalangan usaha menyatakan, selama ini belum pernah mendapatkan biaya kompensasi dari PLN jika terjadi pemadaman listrik.

Padahal akibat pemadaman tersebut, aktivitas produksi terganggu dan terjadi membengkakkan ongkos produksi.

"Ganti rugi apa? Belum pernah ada itu," Pengusaha sekaligus bakal calon Wakil Rakyat DPRD kab Natuna ,ir Dwitra gunawan, di Ranai, Sabtu (8/5).

Menurutnya, tagihan rekening listrik memang berkurang. Tapi itu bukan karena pemotongan PLN tetapi memang tagihan turun akibat listrik mati.

"Tagihan memang turun. Tapi itu otomatis, kan listriknya juga padam. Ya pasti berkurang tagihannya," tegas dwitra.

Pernyataan bahwa PLN akan menganti dengan pemotongan tagihan, lanjut dwitra, hanya sekadar ucapan tanpa bukti nyata di lapangan.

"Kalau PLN memberi kompensasi, kita pasti happy. Tapi itu kan mudah diucapkan saja," sindirnya.
PLN harus mengetahui bahwa pemadaman bukan hanya berdampak penurunan produksi kerja tetapi juga pada peningkatan ongkos produksi. "Ongkos produksi pasti membengkak karena kita harus menggunakan genset dan genset kan butuh bahan bakar.
“Kalau PLN tidak bias bekerja secara propesional perlu sekiranya perombakan Manajemen di dalamnya karma terkesan ada dugaan korupsi di tubuh PLN Ranai yang dilakukan oleh oknum –oknum tertentu.
“karna kita lihat dari hari ke hari manajemen dari PLN Ranai Natuna Semberau dan di sinyalir Oknum PLN ranai melakukan penjualan Arus listrik secara illegal.
Dan yang parahnya lagi pihak PLN Ranai terkesan Pilih kasih terhadap Masyarakat dalam pemasangan aliran listrik,barang tentu yang berduit banyak,dari pihak PLN bisa lebih cepat menyambungkan jaringan listrik tersebut.
Untuk masyarakat melalui jalur dan mekanisme yang resmi terkesan di perlambat.buktinya salah satu
warga bandarsyah ,Lagoni, dia mengaku udah menunggu untuk pemasangan aliran listrik selama 3 tahun.
Hingga sampai saat ini belum tersambung aliran listrik di rumahnya, kini dia masih mengunakan lampu minyak.
Sunguh ironis daerah seperti di bandarsyah masih termasuk dalam kawasan pusat kota Ranai, masih saja terlihat warga daerah sana tidak dapat menikmati aliran listrik PLN.”.kata dwitara.
Apa bila pihak PLN tidak bisa menampung beban daya listrik warga Di Natuna tidak tertutup sebagian beban yang tidak bisa terkaper sebaiknya di kelola pihak Swasta saya yakin pasti banyak investor yang mau bekerja sama ,”terang Dwitra.

Hal yang sama dikatakan, “Idham pengusaha warnet di Ranai.
Dia keluhkan buruknya kinerja dari PLN ranai natuna, padahal dia tidak pernah terlambat membayar tagihan listrik tiap awal bulanya ke PLN.
Tapi apa yang kami dapatkan dari pelayaan yang tidak memuaskan dari pihak PLN Ranai ,tentu saya merasa dirugikan olehnya betapa tidak kerugian saya alami dari pemadaman tersebut aktifitas warnet tidak berjalan sepantarnya dalam sehari saya bisa mendapatkan pemasukan 400 ribu.
Parahnya lagi pemadaman PLN acap kali dilakuakannya bahkan pernah seharian penuh natuna gelap gulita (7/5) lalu, itukan tidak masuk diakal,”ungkap idham bertanya Tanya dari kinerja PLN ranai.
Hal yang sama dikatakan mantan Dirut PDAM Ranai Natuna Harmain yang kini dipastikan Duduk Dikursi parlemen 2009/2014.
Masalah PLN di Natuna tidak hanya berdampak pada masyarakat dan sektor bisnis kecil saja, tetapi juga berdampak dengan biaya operasional PDAM
''Untuk memompa air dari waduk dan dialirkan ke tempat penampungan air, lalu di salurkan ke rumah-rumah konsumen membutukan tenaga listrik. Karena alat pompa penyedot dan pendistribusian menggunakan listrik,'' ungkapnya.

Dikarenakan listrik sering mengalami mati lampu, menyebabkan tekanan listrik bertambah setiap kali lampu hidup karena peralatan untuk pendistribusian serta pompa air begitu listrik hidup akan dihidupkan.

Dengan seringnya mati lampu karena pihak PLN sedang mengadakan penghematan tidak hanya berpengaruh pada biaya operasional saja, tetapi juga berpengaruh dengan pendistribusian air untuk konsumen. ''Pendistribusian air ini sangat tergantung pada listrik. Karena listrik sering mati membuat aliran air tidak bisa mengalir ke rumah warga.(riky)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cikunggunya menyerang warga natuna

Turis Kunjungi Sejumlah Wisata Anambas

Avatar yg dapat menguasai ke-4 elemen & membawa 'keseimbangan' dunia