3 JAM TNI AL AWASI USS RONALD REAGEN



Detik kepri- Peristiwa menegangkan terjadi di peraian sebelah utara
Kabupaten Natuna, tepatnya di kawasan Alur Laut Kepulauan Indonesia
(ALKI), antara perairan Pulau Laut dan Pulau Subi. Dimana enam kapal
milik negara adidaya itu, salah satunya kapal induk, dengan merek
lambung USS Ronald Reagen berlayar di dekat perairan Indonesia.

untuk apa dan kemana tujuan Kapal Induk yang ditemani 1 unit Kapal tangker
dan 4 Kapal jenis Destroyernya melintasi alur laut Indonesia masih
dalam tanda tanya besar. Akhirnya, setelah di awasi oleh Pesawat
pengintai TNI-AL jenis Cassa selama tiga jam, iring-iringan kapal
perang USA ini menjauh ke arah Utara perairan Natuna.

Kronologis yang cukup menegangkan ini, terutama dari kalanagn TNI di
Ranai, terjadi sekitar pukul 07.00 WIB pagi, Satuan Radar 212 TNI AU
sempat mendapat sinyal tentang keberadaan 6 kapal mencurigakan di
sebelah utara Pulau Laut. Setelah dilakukan koordinasi, TNI-AL
mengirimkan 1 pesawat TNI-AL jenis Cassa untuk memata-matai aktifitas
6 kapal perang tersebut. Setelah d intai dan di awasi selama 3 jam,
iring-iringan kapal ini langsung meningalkan daerah kawasan Alur Laut
Indonesia.

Kolonel Laut (P) Deddy Suparli, Danlanal Ranai kepada detik kepri
melalui sambungan seluler membenarkan adanya peristiwa tersebut,
bahkan pesawat pengintai TNI-AL jenis Cassa sempat dikirim ke titik
lokasi untuk pamantauan. "Benar, ada 6 kapal tadi yang berhasil kita
identifikasikan dengan pesawat Cassa TNI-AL,"ujar Deddy Suparli
menjelaskan kebenaraan peristiwa ini.
Namun Deddy menambahkan tidak mengetahui tujuan dan arah dari 6 kapal perang milik USA itu "Yang
jelas, iring-iringan kapal tersebut berlayar dari menuju arah Barat,
setelah kita awasi selama 3 jam, kapal-kapal tersebut menjauh dari
alur laut kita,"ungkap Deddy lagi.

Koran Peduli dari Danlanal Ranai mendapatkan informasi bahwa
keberadaan 6 kapal ini sempat di pantau oleh Satuan Radar 212 TNI-AU
yang berlokasi di Ranai. Bahkan dengan informasi Satuan tersebut,
TNI-AL langsung mengirimkan pesawat pengintainya ke lokasi. "Sempat di
pantau oleh Satuan Radar kita,"imbuh Deddy Suparli lagi menjelaskan
dari seberang sana. Bahkan, keberadaan kapal induk USS Ronald Reagen
ini sempat di abadikan gambarnya oleh awak Cassa TNI-AL. "Fotonya
sempat diambil saat itu,"terangnya.

Informasi yang didapat Koran Peduli, saat pengintaian dan pengambilan
foto jarak dekat oleh awak Cassa TNI-AL sempat dibayang-bayangi oleh
heli Puma milik USA yang sebelumnya berada di anjungan kapal induk
tersebut. Bahkan, jarak antara heli Puma dan pesawat Cassa TNI-AL
sangat dekat sekali, disamping beberapa heli jenis puma di atas
anjungan kapal induk milik negara adi kuasa ini, terdapat puluhan
pesawat tempur sedang parkir di landasan pacu nya.

Sampai berita ini diturunkan, TNI-AL masih intensif melakukan
pengawasan dan pengintaian terhadap aktifitas mencurigakan di perairan
Natuna, terutama perairan Pulau Laut dan Pulau Subi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cikunggunya menyerang warga natuna

Turis Kunjungi Sejumlah Wisata Anambas

Avatar yg dapat menguasai ke-4 elemen & membawa 'keseimbangan' dunia