Natuna Bahari II Rusak




laporan:Rikyrinovsky

Natuna,kapal cepat Natuna Bahari II yang setia mengangkut penumpang dari pelabuhan penagi Natuna menuju midai,Serasan hingga Pemangkat Kalimantan pulang pergi setiap harinya dengan bobot muatan penumpang 300 orang.

kini kapal tersebut tidak bisa memenuhi akan arus penumpang antar pulau di Natuna pada musim lebaran tahun ini.


Dikarenakan terdapat kerusakan pada komponen kapal tersambar petir tepatnya saat itu kapal tersebut lagi turun jangkar bersandar di pelabuhan Kayu di Penagi kabupaten Natuna pada penghujung tahun 2008 silam hingga kini udah 6 bulan lamanya setelah kejadian belum ada tanda tanda akan dioperasikan kembali.

padahal arus penumpang yang hendak mudik pada lebaran tahun ini di natuna cukup ramai.

Jusnadi kepala Dinas Perhubungan Kab Natuna ,Berapa hari yang lalu menjelaskan kepada media ini bahwa.

Kerusakan pada sisitim Navigasi elektrikal control kemudi kapal serta komponen panel yang menyambungkan ke arus masin pengerak utama konsleting sehingga kapal itu tidak bisa digerakan dan terpaksa kapal itu ditarik ke Kampng Bulang Tanjung Pinang mengunakan kapal Mitra Bahari.jelas Jusnadi.


Jusnadi mengatakan ,pihaknya sudah melakukan langkah perbaikan kapal dengan membuat kontrak kerja ke pihak PT Palindo pada bulan Mai dalam masa kerja 60 hari hinga Juli 2009 tetapi hingga di penghujung bulan ini belum selesai.


hingga di penghujung bulan ini kapal tersebut belum juga selesai di perbaiki

Saat itu Dinas perhubungan setelah di kompirmasi oleh PT Palindo pada bulan Juni 2009 bahwa PT Balindo meminta maaf karena tidak tepat waktu pengerjaan sesuai kontrak 60 hari kerja yang disepakati.

Pihak Palindo meminta agar di perpanjang kembali kontrak kerjanya karena pihak Palindo kewalahan mencari 1 Alat lagi yang kurang pada komponen elektrik mesin penghubung pada kenop kapal Natuna Bahari II.

Mengingat Sukucadang barang elektrik kapal tersebut tidak ada di jual di Singapura melainkan harus di pesan langsung di Negara Jerman di mana asal pembuatan komponen alat kapal Natuna bahari II tersebut . Jusnadi menjelaskan .

Total keseluruhan dari kerusakan kata Jusnadi , pada komponen elektrik kapal Natuna bahari II diperkirakan menelan biaya perbaikan sampai siap beroperasi kembali mencapai satu milyar rupiah.

Anggaran tersebut yang di ambil melalui APBD murni natuna tahun 2009.

Natuna Bahari II jadi buah bibir warga

santer terdegar , bahwa pihak perhubungan telah membayar lunas uang muka perbaikan.Jusnadi membantah soal itu bahwa Hingga kini berdasarkan kontrak kerja perpanjangan dengan PT Palindo, Pihak dari dinas perhubungan,

"kami belum satu sen pun membayar ke pihak Palindo karena perikatan kontrak serta perpanjangan perjanjian kerja apabila kapal tersebut telah siap dikerjakan tuntas baru pihak kontraktor tersbut mendapatkan pembayaran full. Jadi jangan salah tanggap ya atas informasi yang katanya udah dibayar Full ".Terang Jusnadi yang diamini Kabid Postel sekaligus PPTK pada proyek perbaikan kapal milik perhubungan Heri indro Purnomo ST.


Berdasarkan Informasi yang di terima mendia ini ,Kapal Natuna Bahari 2 dibeli pemerintahan kab Natuna Melalui Bagian Umum Sekretariat Daerah dari perusahaan perkapalan PT Palindo pada tahun 2003 silam.
Perusahaan tersebut beralamat di Kampung Bulang Tanjung kepulauan Riau ,pembelian kapal Natuna Bahari II mengunakan dana APBD yang katanya senilai 11,5 Milyar pemerintahan Kab Natuna dan disinyalir sarat KKN.


rumor ini berkembang jadi bahan obrolan warga di kedai kopi bahwa pemkab tidak ada bukti pembayaran dari pembelian kapal natuna bahari II melainkan kapal tersebut disewa pemkab oleh Palindo. Ironisnya tiap tahunnya PT Palindo selalu dapat tender perbaikan service kapal .

Pegawai perhubungan yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan bahwa pihak Perhubungan pernah meminta surat jual beli kapal ke bagian Umum Kab Natuna tetapi tidak pernah dikasih apa dokumen itu ada atau tidak??.
Pada tahun 2008 saja Pemkab mengangarkan pada kapal cepat natuna Bahari II. Untuk servis serta perawatan mesin Body mencapai 2 milyar kepada PT palindo .

Tahun 2009 ini pemerintahan Kab Natuna melalu Pos Angaran Perhubungan mengeruk kembali dana dari APBD 1Milyar uang tersebut dipergunakan untuk perbaikan Mesin Kapal dan membeli peralatan yang patut diganti pada perusahaan tetap sama yakni PT Palindo. Ujarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cikunggunya menyerang warga natuna

Turis Kunjungi Sejumlah Wisata Anambas

Avatar yg dapat menguasai ke-4 elemen & membawa 'keseimbangan' dunia