BATAL KE KELARIK, ROMBONGAN GUBERNUR DI HALAU ANGIN KENCANG DAN GELOMBANG TINGGI - Ismeth Abddullah Serahkan Bantuan Sekolah dan Hewan Kurban

natuna - Gubernur Kepulauan Riau, Ismeth Abdullah kembali mengunjungi Kabupaten Natuna, Selasa (24/11). Agenda dalam kunjungan kerja ini, bermaksud untuk bertemu ramah dengan masyarakat di dua kecamatan, yakni Kecamatan Bunguran Barat dan Kecamatan Bunguran Utara. Namun, terkendala cuaca buruk dan gelombang laut tinggi, Ismeth dan rombongan hanya bisa mengunjungi Kecamatan Bunguran Barat dan membatalkan kunjungan ke Kelarik Kecamatan Bunguran Utara.

Rombongan Ismeth Abdullah dengan sejumlah Kepala Dinas Pemprov Kepri serta Anggota DPRD Kepri disambut oleh Wakil Bupati Natuna, Raja Amirullah di bandara Lanud Ranai, sekitar pukul 08.00 WIB. Satu jam perjalanan dari bandara, rombongan bergerak ke Kecamatan Bunguran Utara (Kelarik) melalui pelabuhan Fery Binjai. Namun naas, dalam perjalanan menuju ke Kelarik ini kapal fery yang ditumpangi rombongan di halau angin kencang dan gelombang tinggi, akhirnya Gubernur dan rombongan Pemkab Natuna memutuskan berlabuh di pelabuhan Sedanau (Kecamatan Bunguran Barat).

Di gedung sekolah MAN Sedanau, Ismeth Abdullah didampingi Raja Amirullah, memberikan bantuan kepada Kecamatan Bunguran Barat dan Kecamatan Bunguran Utara, berupa uang tunai sebesar Rp 12 juta dan satu ekor hewan kurban. Sementara sekolah MAN Sedanau mendapat berkah berupa satu unit Komputer dan satu unit laptop untuk. Tidak ketinggalan, siswa-siswa SD kurang mampu dan berprestasi di Kecamatan Bunguran Barat, menerima bantuan pendidikan berupa uang tunai dari Gubernur.

Setelah beristirahat sejenak, usai temu ramah dan memberi bantuan di Sedanau. Dengan satu unit helikopter, Ismeth Abdullah didampingi Raja Amirullah tetap ingin ke Kecamatan Bunguran Utara. Namun cuaca buruk kembali menghadang perjalanan tersebut, akhirnya rombongan memutuskan kembali dan mendarat di Lanud Ranai, dan kunjungan kerja ke Kelarik di batalkan. Selanjutnya, masih didampingi Raja Amirullah, Ismeth Abdullah beserta rombongan provinsi bertamu ramah dengan tokoh masyarakat, alim ulama dan jamaah Masjid Agung Natuna.

Dalam kesempatan ini, Ismeth Abdullah menyerahkan bantuan kepada Camat Bunguran Utara berupa uang tunai sebesar Rp. 12 juta dan satu ekor hewan kurban. Ismeth yang ditemui Wartawan di Masjid Agung mengatakan, bahwa dirinya memaklumi kondisi alam dan cuaca yang menghambat kunjungan ke Kelarik, "Mudah-mudahan tahun 2010 nanti, kita bisa kunjungi Kelarik, kita tidak bisa memaksakan kehendak alam, lagi pula kondisi seperti ini terjadi diseluruh Indonesia," ungkapnya menjelaskan pembatalan kunjungan ke Kecamatan Bunguran Utara.

Ismeth menambahkan, alasan kuat ingin mengunjungi Desa Kelarik. Menurutnya, Desa Kelarik merupakan desa yang masih terisolir dari pembangunan dari Kecamatan Bunguran lain. Maksud Ismeth, dengan kunjungan ini nantinya mendapatkan solusi yang tepat untuk Kecamatan Bunguran Utara yang masih terisolir. Dan direncanakan, Oktober 2010 akan melanjutkan kunjungannya ke Kelarik. "Mudah-mudahan Tuhan mengijinkan, kita bisa bangun jalan darat dari Ranai ke Desa Kelarik,"terang Ismeth lagi berharap.

Ismeth Abdullah, kedepannya Natuna banyak untuk berbenah diri. Terutama untuk meningkatkan pendidikan yang sangat erat hubungan dengan membangun Sumber Daya Manusia yang handal mengelola Sumber Daya Alam (SDA) Natuna yang melimpah. Terutama dari sektor kelauatan dan penghasil gas alam, pertambangan, perminyakan. "Masa depan Natuna bergantung pada Sumber Daya Manusianya, harus di tingkatkan lagi,"harap Ismeth lagi.

Sementara itu Wakil Bupati Natuna Raja Amirullah berharap nantinya Natuna tetap mendapatkan bantuan dari Gubernur baik itu bimbingan-bimbingan maupun bantuan material untuk pembanguna Natuna di Tahun 2010