TOKOH SENTRAL PEMUDA NATUNA MEMIMPIN GN-PK



Kabar Indonesia-Dewan Pimpinan kordinator Daerah Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi(GN-PK) Kab Natuna akan dibentuk dan dipimpin oleh Aripin tokoh sentral pemuda . dalam momentum peringatan hari anti-korupsi sedunia (Rabu) pekan lalu.

“Di tingkat pusat GNPK melakukan aksi damai di Bundaran Hotel Indonesia Kehadiran perwakilan kab Natuna adalah wujud kepedulian yang sungguh signifikan dari seluruh GNPK di Indonesia,” kata Aripin.
Dia berharap, dalam momentum hari korupsi se-dunia ini, korupsi di negeri ini termasuk Natuna segera di berantas dengan cepat dan efektif, efesien sehingga tidak merugikan masyarakat, bangsa dan negara.

Mendukung misi GNPK, di Natuna, pihaknya segera melakukan konsolidasi baik secara kelembagaan atau secara substansi gerakan.Menjalin kerjsama dengan komisi pemberantasan korupsi seperti KPK, kepolisian, kejaksaan, komisi lembaga peradilan, untuk membuat jaringan kerjasama yang kuat dan kokoh mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi.

secara kolektif kolegial.Pihaknya juga segera melakukan konsolidasi geraka nasional pemberantasan korupsi di tiap kecamatan yang ada di
seluruh pelosok Natuna. Aripin berharap, kehadiran GNPK natuna sebagai gerakan nasional yang fokus pada pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi didukung positif semua pihak.
besarnya nilai APBD Natuna tidak sebanding dengan realisasi pembangunan infrastruktur yang ada. Dan tak hanya kondisi infrastruktur yang memprihatinkan, tapi juga pertumbuhan perekonomian, gaya hidup, termasuk pola hidup masyarakatnya yang juga sangat mencemaskan.
Pada sisi lain, walaupun sudah bermunculan berbagai dugaan tentang praktik korupsi pada penggunaan APBD Kabupaten Natuna, namun sejauh ini kondisi yang parah itu belum lagi mendapatkan perhatian dari aparat penegak hukum, baik di Natuna maupun Kepri secara umumnya.
Tak salah kiranya Kejaksaan Agung mencap Kejaksaan Negeri (Kejari) Natuna tidak bergeming di dalam upaya pemberantasan korupsi.Kabupaten Natuna beserta masyarakatnya harus diselamatkan dari gerbang kehancuran. Jangan sampai ayam mati di atas gabah.
Sementara sebagian pejabat Natuna bergelimang dengan uang, mobil mewah mengkilat, rumah bertingkat dan saldo terus berbunga, berlipat dan terus meningkat. Lalu pejabat mendidik masyarakat menjadi pemalas dengan membagikan sumbangan setiap bulan, hingga membuat antrean panjang di Kantor Pemkab Natuna"

Perlahan tapi pasti kasus-kasus korupsi di Natuna mulai terkuak. Setelah sebelumnya sejumlah pejabat dan mantan anggota DPRD Natuna ketar-ketir diperiksa KPK, kini giliran Kejari Natuna yang unjuk gigi.
Setidaknya lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi pekerjaan pemasangan jaringan menengah di desa Payalaman-Ladan, kecamatan Palmatak, yang kini telah masuk dalam wilayah kabupaten Kepulauan Anambas. Para bekas pejabat Natuna itu kini meringkuk dalam tahanan Mapolres Natuna di Ranai.

Kelima tersangka kasus korupsi itu adalah Mantan Plt Kadis Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Natuna, Kepala Bidang LPE Distamben Kabupaten Natuna, Chandra Putra ST, Agus Firmansyah, SE, M. Si, Novid Jefrin, Sudirman dan Agustian S.Sos.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cikunggunya menyerang warga natuna

Turis Kunjungi Sejumlah Wisata Anambas

Avatar yg dapat menguasai ke-4 elemen & membawa 'keseimbangan' dunia