Tengku - Haris Resmi Memimpin Anambas






ANAMBAS – Pasangan Tengku Mukhtaruddin dan Abdul Haris akhirnya resmi memimpin Kabupaten Kepulauan Anambas untuk masa bakti 2010-2015. Pasangan pemenang Pemilukada pertama di Kabupaten termuda di Provinsi Kepri tersebut, Senin (9/8) resmi dilantik Gubernur Kepri, Drs.H.M.Sani atas nama Menteri Dalam Negeri.



Dalam sambutannya, Gubernur mengharapkan agar pasangan Tengku – Haris dapat lebih memajukan Kabupaten Kepulauan Anambas di segala bidang.

“Dengan pelantikan ini,diharapkan Bupati dan Wakil Bupati dapat bekerja sama memajukan Anambas dalam mengembang tugas dan amanah dari masyarakat Anambas,” harap Sani, usai melantik Tengku – Haris di Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BMPS), Tarempa.

Kata Sani, seorang pejabat atau pemimpin harus mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya. Sani juga mengingatkan pasangfan Tengku – Haris untuk segera menanggalkan seluruh atribut partai yang mengusung keduanya hingga ke kursi Bupati dan Wakil Bupati. Pasalnya, setelah dilantik, maka keduanya merupakan milik seluruh masyarakat Anambas, bukan hanya milik partai tertentu semata.

Sementara itu, proses pelantikan yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut mendapat pengamanan ketat dari sekitar 200 personil Polres Natuna.

Menurut Kapolres Natuna, AKBP.Dwi Yulistiono, pihaknya mengerahkan semua petugas keamanan agar acara pelantikan jabatan bisa berlangsung aman.

"Pengamaman pelantikan juga dilakukan dari TNI dan satuan lain termasuk elemen masyarakat,” katanya.

Proses pelantikan ini dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kepri dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab/Pemko se Provinsi Kepri. Tampak hadir sejumlah unsur Muspida Provinsi Kepri bersama rombongan Gubernur.

Terpisah, Sekretaris Umum Tim Pemenangan pasangan Tengku – Haris, Nasrul Arsyad, SE merasa puas dan bangga atas kepercayaan masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas yang memberikan kepercayaan kepada Tengku Mukhtaruddin dan Abdul Haris untuk memimpin Kabupaten Kepulauan Anambas.

Menurutnya, Tengku dengan segudang ilmu pengetahuan dan pengalaman sebagai birokrat di Pemerintahan dapat memanfaatkanya dalam mewujudkan pembangunan Kabupaten Kepulauan Anambas sebagaimana yang dicita-citakan masyarakat.

“Sosok Tengku Muktaruddin merupakan seorang birokrat murni. Beliau memang ingin mengabdi di Kabupaten Kepulauan Anambas,” terangnya.

Jelasnya, pemimpin yang ideal bukanlah pemimpin karbitan, tetapi pemimpin yang terbangun dari proses yang panjang. Pemimpin harus matang secara natural dan bukan dimatangkan secara paksa. Pemimpin seperti ini tergambar dari kesantunan berpolitik yang dibangun dan profesionalitas kerja yang ditunjukkan.

“Semoga Anambas bisa tumbuh dan berkembang dibawah kendali sosok birokrasi murni,” harapnya. (Riky R)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cikunggunya menyerang warga natuna

Turis Kunjungi Sejumlah Wisata Anambas

Avatar yg dapat menguasai ke-4 elemen & membawa 'keseimbangan' dunia