LSM pertanyakan setatus kepangkatan Plt Sekda Anambas


Indra:ini sangat serius jangan sampai negeri baru seumur jagung telah salah dalam penataan struktural pemerintahan bisa berdampak buruk kemudian hari sejumlah OKP dan LSM Bupati didetline kalu tidak cermat mengambil sikap saya yakin akan ada ribuan masa yang nantinya tumpah memenuhi halaman kantor bupati untuk berunjuk rasa terkait permasalahan tersebut.

laporan:Rikyrinovsky

Anambas- Jabatan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt) Sekda Anambas
dipertanyakan. Pasalnya saat ini empat Lembaga Swadaya Masyarakat dengan tegas
menolak Radja Tjelak Nur Djalal menduduki jabatan sebagai orang nomor tiga di
kabupaten Kepulauan Anambas.LSM tersebut antara lain Kosgoro, GMPI Genggam dan
Mari bahkan dalam waktu dekat LSM tersebut akan melakukan konsolidasi terkait hal
tersebut.

Indra Syahputra dari Kosgoro mengatakan kalau jabatan Plt sekda masih belum tepat
untuk Tjelak masih banyak lagi figur putra daerah Anambas yang memiliki
kompentensi baik dan telah malang melintang di Pemerintahan.
"Kami memita kepada Bupati Anambas Tengku Mukhtaruddin untuk meninjau ulang
jabatan Plt Sekda yang digenggam Tjelak saat ini, dan terpenting tidak diperpanjang,
"kata Indra Senin Minggu (3/10).

Indra menilai keputusan Bupati untuk mengangkat Radja Tjelak Nurdjalal sebagai Plt
sekda masih terlalu prematur. dan belum mempertimbangkan segala aspek. baik itu
kompetensi. sosialisasi dengan masyarakat dan lainnya.

"Dari penilaian kami Tjelak belum layak, apalagi dia arogan dan terkesan tidak
bersahabat."jelas Indra.

Indra mengungkapkan masih banyak figur putra daerah yang pantas menduduki
jabatan karir tersebut kita contohkan saja ada nama Eviar, M. Amin, lalu figur dan
kepangkatan yang memang pantas seperti Drs. H. Zuhkrin, Abu Hanifah serta sederet pejabat teras dianambas.

Indara berharap agar pemerintahan Kab Anambas Melalui Bupati Tengku mutaruddin segera mengambil sikap dan obyektif bersikap serta mengambil keputusan karana Bupati sekarang Milik rakyat Anambas.Ujar Indra.

Dia mengatakan kalau bupati tidak mengambil sikap saya yakin akan ada ribuan masa yang nantinya memenuhi halaman kantor bupati untuk berunjuk rasa terkait permasalahan tersebut.Ujarnya.

"Ok Abu Hanifah masih tersandung masalah namun dua nama diatas cukup
layak,"lanjutnya seraya mengatakan mereka layak untuk dipertimbangkan.
Indra juga mendapatkan laporan bahwa, dalam salah satu pertemuan antara Persatuan
Wartawan Anambas, Plt. Sekda Anambas Radja Tjelak, dengan bahasa yang arogan
dan nada yang tinggi mengatakan dirinya tidak takut dengan LSM dan Wartawan yang
ada di Anambas.


“Saya tidak takut dengan LSM dan Wartawan.” Itulah bunyi kalimat yang dilontarkan
Radja Tjelak dalam salah satu pertemuan dengan Persatuan Wartawan Anambas
(PWA). Menurut saya kalimat itu tidak pantas diucapkan seorang Plt. Sekda karena
bisa menimbulkan ketersinggungan,” kata Indra.


Terpisah Pernyataan penolakan terhadap Tjelak juga disampaikan oleh tokoh
masyarakat Jemaja yang juga Ketua LSM, Marwah Negeri (MARI), Darfiet, AM kepada
publik di Anambas terkait dengan penunjukan Plt. Sekda Anambas itu.

“Kita menilai penunjukan Plt. Sekda sekarang (Radja Tjelak, Red) itu sangat
mengecewakan masyarakat Anambas. Kita menginginkan karena pak Bupati dipilih
oleh masyarakat Anambas, kiranya pak Bupati dapat pula menempatkan Sekda – nya
adalah putra daerah Anambas, agar ada unsur keadilan bagi masyarakat Anambas,” kata Darfiet kepada sejumlah media massa di Anambas melalui sambungan telephon
genggamnya.

Selain itu, menurut Darfiet, Radja Tjelak juga secara kepangkatan belum memenuhi
keriteria yang cukup untuk menduduki jabatan Sekda Anambas tersebut. Darfiet
mengatakan bahwa saat ini, Anambas memiliki putra-putra terbaik yang sudah

memenuhi keriteria dan persyaratan yang sudah layak untuk menduduki jabatan Sekda
tersebut. Penunjukan Radja Tjelak itu seakan – akan Anambas ini kurang SDM. Hal itu
sangat melukai hati masyarakat Anambas.

“Radja Tjelak itukan secara kepangkatan juga belum cukup, sementara Anambas saat
ini masih banyak memiliki putra-putra daerah terbaik yang sudah memenuhi keriteria
dan persyaratan yang cukup untuk ditempatkan di jabatan Sekda tersebut, mengapa
harus dia? ” tanya Darfiet.

Indra juga mendapatkan laporan bahwa, dalam salah satu pertemuan antara Persatuan
Wartawan Anambas, Plt. Sekda Anambas Radja Tjelak, dengan bahasa yang arogan
dan nada yang tinggi mengatakan dirinya tidak takut dengan LSM dan Wartawan yang
ada di Anambas.

“Saya tidak takut dengan LSM dan Wartawan.” Itulah bunyi kalimat yang dilontarkan
Radja Tjelak dalam salah satu pertemuan dengan Persatuan Wartawan Anambas
(PWA). Menurut saya kalimat itu tidak pantas diucapkan seorang Plt. Sekda karena
bisa menimbulkan ketersinggungan,” kata Indra.

Ketua Gerakan Mahasiswa Pemuda Indonesia (GMPI) Anambas, Hendra Gunawan,
membeberkan bahwa dalam beberapa waktu dekat pihaknya yang tergabung dalam
sejumlah LSM, Ormas dan OKP di Anambas akan turun ke jalan untuk menyuarakan
aspirasi masyarakat Anambas tersebut. Saat ini pihaknya tengah mengkonsulidasikan
untuk gerakan tersebut.Pungkasnya.


Sementara saat dikomfirmasi media ini Raja Celak Plt sekda Anambas mengatakan ada oknum yang dengan sengaja untuk menjatuhkan .Ujarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cikunggunya menyerang warga natuna

Turis Kunjungi Sejumlah Wisata Anambas

Avatar yg dapat menguasai ke-4 elemen & membawa 'keseimbangan' dunia