Anggaran Triliunan Rupiah, Namun Rakyat Natuna Tetap Merana


Suruan  masyarakat  bergema menyuarakan natuna harus bangkit dari keterpurukan ucapan ini sering terdengan sejak dua dekade berdirinya sebuah  kabupaten tepatnya 11 tahun  silam pasca pemekaran menjadi daerah Otonom tapi sayang belum sampai hingga permukaan pembangunan dirasakan masarakat Natuna.


Tampa dasar masarakat sejatinya menginginkan agar Pemerintah Kabupaten Natuna secepatnya dapat menyelesaikan pembangunan infrastruktur dasar penunjang seperti keberadaan pelabuhan terpadu, transportasi laut, transportasi darat, dan transportasi udara peningkatan mutu SDA dan SDM yang handal .


Menjadi pertanyaan besar di usia hampir branjak sebelas tahun belum terlihat pertumbuhan daerah yang siknifikan padahal dewasa ini dari segi penerimaan melaluiAPBD lima tahun belakang sanggat fantastis menembus di anggkat 5 Triliun rupiah pertanyaan nya mampukah Natuna bangkit dari Keterpurukan masa pemerintahan baru yang dipimpin oleh Ilyas Sabli.?


Seperti yang dimuat  Media podiuminteraktif.com  menggankat tema  mejadi perhatian pemerintahan pusat  Anggaran Triliunan Rupiah, Namun Rakyat Natuna Tetap Merana.


Kini menjadi perbincangan serius dan perlu di impetarisir secara total yang menyerap triliunan rupiah terhadap kawasan serambi Ujung Negeri kab Natuna  dibawah ini kurupan serta isi beritanya:


Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Natuna dalam kurun tahun 2006-2011 mencapai Rp5 triliun lebih. Namun sekitar 60 ribuan rakyat Natuna tetap berkubang dalam kemisikinan. Bahkan lebih dari itu, mereka pun tidak mendapat pelayanan umum yang masuk akal.


Listrik mengalami pemadaman bergilir empat hingga lima jam setiap harinya, air PAM sering tidak mengalir ke rumah namun tagihan tetap mencekik leher, transportasi umum di darat tidak memadai, pelabuhan rakyat banyak tidak memadai, infrastruktur jalan banyak yang rusak, pelayanan kesehatan pas-pasan, bantuan kredit murah tidak ada, sementara para pejabat dan jajaran birokrasi bergelimang uang anggaran triliunan rupiah, yang notabene uang rakyat.


Demikian dikeluhkan Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI), Khaidir Chandra, kepada PODIUM, Rabu 5 Oktober 2011. Dia berharap sangat agar pejabat betul-betul memperhatikan rakyat Natuna yang jumlahnya tidak seberapa. Dia meminta rakyat jangan lagi dibodohi terus menerus.


“Dalam lima tahun ada dana anggaran yang nilai totalnya mencapai lima triliun rupiah lebih, tetapi mana hasilnya buat rakyat. Rakyat Natuna yang junlahnya hanya puluhan ribu itu, 30 persenya masih berkubang dalam kemiskinan,” ucap Khaidir dalam nada bertanya.


Khaidar  mengungkapkan, dalam APBD 2006-2011, Pemerintah kabupaten Natuna mengelola dana anggaran sebanyak Rp 5.144.207.391.982,69. Sedangkan realisasi belanja hanya mencapai Rp 4.726.186.315.984,08.“Tetapi apa yang didapat rakyat Natuna?” kembali dia bertanya.

Pada tahun anggaran 2011 ini, kata Khaidar, jumlah anggaran mencapai Rp 1,528 triliun, tetapi menjelang habis masa tahun anggaran, belum nampak juga ada pelaksanaan anggaran yang dapat langsung dirasakan oleh rakyat.


“Kita pun tidak tahu apa yang dikerjakan pejabat dengan uang anggaran tersebut, karena APBD oleh pejabat dikategorikan sebagai rahasia negara, sehingga kita tidak bisa mengakses dan mengetahui persis detail anggaran,” keluh Chaidir.

Selama 12 tahun usia pembentukan kabupaten Natuna, jelas Khaidar, dua orang Bupati telah diseret ke meja hijau karena kasus korupsi dan dinyatakan bersalah dan kini keduanya sedang menjalani masa tahanan. Kedua bupati tersebut adalah, Hamid rizal dan daeng Rusnadi.


Bupati saat ini, Ilyas Sabli, diharapkan lebih mau memperhatikan nasib rakyat Natuna yang masih banyak terpuruk dalam kemiskinan. Dia juga berharap bupati mampu membukakan lapangan kerja bagi warga, dan juga memberi bantuan yang bersifat ekonomis, ketimbang membangun proyek-proyek monumental yang sebenarnya belum dibutuhkan rakyat Natuna untuk saat ini, pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cikunggunya menyerang warga natuna

Turis Kunjungi Sejumlah Wisata Anambas

Avatar yg dapat menguasai ke-4 elemen & membawa 'keseimbangan' dunia