RI Setujui Proyek Genting Oil Natuna
Pemerintah
telah menyetujui proyek minyak dan gas US$ 800 juta di blok
pengembangan Northwest Natuna dijalankan oleh Genting Oil Natuna Pte
Ltd, anak perusahaan Genting Bhd Malaysia, Menteri Energi mengatakan,
Kamis (03/11).
Perusahaan berencana akan memulai
produksi di lapangan Ande-Ande Lumut pada akhir tahun 2014 pada tingkat
produksi minyak 5.000 barel per hari (BOPD).
"Pada 27 Oktober, saya menyetujui dua
rencana pembangunan, sehingga perusahaan dapat memulai produksi ...
Lapangan pekerjaan Ande-Ande Lumut di Natuna dijalankan oleh Genting Oil
Natuna," kata Jero Wacik kepada wartawan.
Pada bulan Februari, Pengawas Energi Indonesia BPMigas
mengatakan bahwa Genting Oil Kasuri Pte Ltd, juga merupakan unit
Genting, telah menemukan gas dari eksplorasi di blok Kasuri, Papua
dengan tingkat arus 100 juta kaki kubik standar gas per hari.
Genting juga memiliki saham di blok pulau Anambas di kepulauan Riau, yang masih pada tahap eksplorasi.
Wacik mengatakan dia juga telah
menyetujui rencana pengembangan PT Odira Energi untuk ladang minyak di
blok Karang Agung Ridho, di Sumatera Selatan, dengan tingkat produksi
1.800 BOPD dari pertengahan-2012.
Pemerintah tengah berjuang dengan
menurunkan produksi minyak dari bidang penuaan dan bekerja pada
penyumbatan minyak mentah dari lapangan terpencil dan marjinal untuk
meningkatkan produksi.
Dengan puncak produksi diperkirakan dari ladang minyak Cepu raksasa tahun 2014, BP
Migas memperkirakan Indonesia akan mampu menghasilkan 1.157.000 barel
per hari, naik dari level saat ini sekitar 945.000 bph. Tapi ini masih
di bawah puncak produksi minyak Indonesia 1,65 juta barel per hari pada
tahun 1995.
http://id.ibtimes.com/articles/4496/20111104/ri-setujui-proyek-genting-oil-natuna.htm
Komentar