Perusda dan PLN Dinilai Tidak Sinkron
RANAI- Permasalah listrik di Kabupaten Natuna hingga kini belum juga terselesaikan. Pemadaman listrik bergilir masih terus terjadi, itu karena PLN mengalami devisit daya. Banyak yang menilai antara Perusda dan PLN tidak singkron. Informasi di lapangan, listrik mati disebabkan karena salah satu mesin milik Perusda yang dikelola oleh pihak rekanan PT Tiga Bintang mengalami kerusakan, sehingga dari total daya yang harus dipasok Perusda sebanyak 1,5 Mega Watt turun menjadi 1,1 Mega Watt bahkan kurang dari 1 Mega Watt. Sedangkan produksi mesin sewa PLN menyuplai daya sebesar 2,3 Mega Watt. Sementara beban puncak lebih kurang mencapai 3,7 Mega Watt. Sehingga dari total daya yang dihasilkan jika ada penurunan daya sebesar 400 KVA maka akan terjadi devisit. Manajer PLN Ranting Ranai Eko Maruli Wibowo mengatakan, listrik mati belakangan ini karena ada salah satu mesin milik Perusda yang rusak, sehingga PLN mengalami devisit daya. Jalan satu-satunya adalah pemadaman bergilir. " Samp