Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2010

Natuna Terbuka Bagi Investasi Asing

Gambar
laporan:Rikyrinovsky sumber:www.detikkepri.com NATUNA - Kabupaten Natuna sangat membuka diri terhadap investor asing yang ingin menanamkan modalnya. Kabupaten Natuna juga siap memberikan berbagai kemudahan bagi investor asing yang ingin membangun jaringan bisnis di Natuna. Menurut Wakil Bupati Natuna, Drs Raja Amirullah, Natuna tidak pernah mempersulit investor asing yang akan masuk. Bahkan, katanya, berbagai kemudahan sudah ditawarkan kepada investor asing yang ingin membuka jaringan bisnisnya ke Natuna. Dijelaskan, bentuk kemudahan yang akan diberikan antara lain masalah perijinan, penyediaan lahan serta berbagai kemudahan lainnya. “Bagi investor asing yang ingin masuk, akan kita bantu secara penuh. Sebagai bukti, saya yang akan jadi jaminan sepanjang investor tersebut serius ingin mengembangkan bisnis di Natuna,” ungkapnya, kepada detikkepri.com, Sabtu (5/12). Natuna, ungkapnya, masih terus mempromosikan potensi daerah yang dimilikinya. Promosi dilakukan diberbagai manca negara

Nelayan Natuna Belum Terima Pompong Bantuan DKP

Gambar
sumber:www.Detikkepri.com laporan:Rikyrinovsky NATUNA – Nelayan Kabupaten Natuna hingga kini belum juga menerima pompong bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Kepri. Padahal, bantuan tersebut secara simbolis telah diserahkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, Rabu (13/1) lalu di pantai Pinang Marina, Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Belum diterimanya kapal tangkap ikan yang merupakan bantuan pemerintah bagi para nelayan tradisional tersebut, karena memang masih dalam tahap pembuatan oleh pihak PT. Sepandang Harapan selaku pemenang tender proyek APBD Kepri tahun 2009 senilai Rp.4,8 Miliar tersebut. Sayangnya, entah kapal bantuan yang menjadi idaman para nelayan tersebut dapat direalisasikan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Natuna, Drs.H. Izwar Asfawi yang dikonfirmasi mengaku tidak dapat memberikan penjelasan secara detail. Hanya saja, ia meminta bertemu untuk bersama-sama menanyakan langsung kepada pihak kontraktor yang mengerjakan pengadaan

Air PDAM Kering, Warga Resah

Gambar
sumber:www.detikkepri.com laporan:Rikyrinovsky NATUNA – Aliran Antelk PDAM Tirta Nusa hanya menghandalkan air Hujan saat musim kemarau air kering celakanya pihak PDAM tidak ada solusi untuk mengatasi kebutuhan fital masyarakat di Natuna. Keringnya air PDAM Naruna membuat warga Batu Ampar, Bandarsyah dan hampir seluruh wilayan Ranai, Natuna menjadi resah. Pasalnya, keringnya air PDAM ini telah berlangsung sejak sebulan lalu. Menurut salah seorang warga, Ny.Dila, macetnya air PAM sudah macet akhir Maret lalu. Warga sendiri telah mendesak pihak PDAM untuk mengalirkan air. Hanya, saja PDAM tidak bisa merealisasikan permintaan tersebut. “Akibatnya, kita sebagai pelanggan harus mengungsi ke tempat lain untuk mandi, mencuci dan keperluan lainnya,” ungkap Ny.Dila. Ia mengaku tidak mengetaui penyebab macetnya air PDAM mengalir ke pelanggan. Yang jelas macetnya air PDAM telah meresahkanm. Ny.Sari, warga lainnya mengaku heran akan macetnya air PDAM Natuna tersebut. Apalagi, pemerintahan telah me

Kualitas Pendidikan Natuna Cendrung Menurun

Gambar
sumber:www.DetikKepri.com laporan:Rikyrinovsky NATUNA – Kualitas pendidikan di Kabupaten Natuna cenderung menurun. Hal ini dinilai memperihatinkan. Terhadap kondisi ini, Plt.Bupati Natuna, Raja Amirullah mengajak semua pihak, baik pemerintah, dunia usaha, orang tua, pendidik/guru dan dosen serta anak didik, untuk bangkit dan bekerja sama menata dunia pendidikan di Kabupaten Natuna. “Mari kita bersama-sama menata kembali pendidikan di Kabupaten Natuna,” kata Amirullah menjawab detikkepri.com, Jumat (7/5) di Ranai, Natuna. Dikatakan, pendidikan di Kabupaten Natuna perlu dimotivasi untuk bisa kembali bangkit. Untuk itu, dibutuhkan perhatian dengan menanganinya secara benar sehingga menghasilkan generasi sebagaimana yang diharapkan. Menurutnya, pembenahan yang akan dilakukan diantaranya menyangkut permasalahan guru dengan mendata ulang ketersediaan tenaga guru untuk penentuan formasi CPNSD serta perbaikan mekanisme mutasi dan promosi para guru. Selain itu, katanya, juga akan dilakukan pen

Desa Batu Berian Butuh Tenaga Medis dan Penerangan Listrik

NATUNA - Kepala Desa (Kades) Batu Berian, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, M.Alamin mengatakan bahwa desa Batu Berlian membutuhkan tenaga medis dan penerangan listrik. Hal ini mengingat kondisi desa yang jauh dari pusat kota Kecamatan. “Kita berharap bantuan tenaga medis dan penerangan yang belum kita rasakan,” kata Alamin. Dijelaskan, masalah penerangan listrik sangat penting di desa Batu Berian karena sudah merupakan kebutuhan yang sangat mendesak. Apalagi, untuk listrik, kendalanya adalah beban masyarakat yang mencapai Rp.100.000,- per bulan dengan kondisi menyala hanya 4 jam per hari. Padahal, subsidi melalui dana alokasi dana desa (ADD) sudah mencapai Rp.12 juta. Menurut Alamin, untuk penerangan, yang ada hanya 2 unit mesin genset. Itu pun 1 unit lainya tidak dapat digunakan karena rusak. Sedangkan untuk mesin dari Pemkab dan PNPM pada tahun 2004, sudah tersalur ke 90 rumah dengan jumlah 170 KK. Dia mengatakan, sampai saat ini, warga desa masih banyak yang belum dapat menikma

SMKN 1 Buka Pendaftaran Guru RSBI

Gambar
NATUNA – Untuk memantapkan kualitas mutu pendidikan di SMK Negeri 1 Ranai, Natuna, pihak sekolah akan membuka pendaftaran calon guru yang siap pakai dan bekerja dengan standard Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI). “Tujuannya untuk melaksanakan sepenuhnya Rintisan Sekolah Berstandar Internasional melalui Visi Natuna 2020 Kepala. Dan syukur Pemkab melalui Dinas Pendidikan bersama dengan DPRD menyambut baik rencana tersebut,” terang Sekolah SMKN 1, Hamid Asnan, S.Pd, menjawab detikkepri.com, Selasa (22/6) di Ranai. Dijelaskan, proses pendaftaran rencananya akan dilakukan awal bulan September 2010. Para guru akan diseleksi dan mengikuti tes lisan maupun tulisan guna menjaring kualitas guru mengajar Bidang Edukatif dan Normatif. Menurutnya, pihak sekolah membutuhkan sekitar 40 guru berkualitas yang siap pakai. Artinya guru yang diterima tidak lagi dalam proses uji coba. Para guru yang diterima terdiri dari 15 orang guru produktif, 5 orang ahli kejuruan dan 20 guru normatif m

Sering Dok, Masyarakat Keluhkan KM.Bukit Raya

Gambar
NATUNA - Masyarakat pengguna jasa kapal KM.Bukit Raya mengeluhkan seringnya kapal tersebut naik dok. Apalagi, dok yang dilakukan hampir setiap bulannya, yang memakan waktu dok selama 2 minggu. Ali warga Midai menyebutkan kapal yang melayani rute Surabaya -Jakarta – Tanjungpinang – Letung – Terempa – Natuna – Subi – Midai – Kalimantan pulang pergi ini, terlihat sering dok setelah menjalani satu kali rute perjalanan. “Setelah sekali perjalanan kapal off selama dua minggu dengan alasan naik dok,” ungkap Ali. Menurut Ali dengan kondisi itu, banyak masyarakat pengguna jasa KM.Bukit Raya mengeluh karena sangat membutuhkan sarana transfortasi tersebut. Apalagi, dengan kapal itu, masyarakat merasa lebih nyaman berlayar dan dapat membeli buah tangan dari luar. Dijelaskan, bagi penumpang yang naik dari pelabuhan Kijang, Bintan, pada saat kapal sudah belayar, sejam kemudian banyak menemukan penjual-penjual diatas kapal. Mereka berdagang bermacam ragam, seperti baju-baju, tas, jam tangan, ban

T.Muktaruddin - Abdul Haris Komitmen Membangun Negeri

Gambar
ANAMBAS - Pasangan Drs.Tengku Mukhtaruddin - Abdul Haris, SH yang diusung koalisi PPP, PAN dan PKPI dinilai merupakan pasangan yang paling berkomitmen membangun Negeri Kabupaten Kepulauan Anambas. Karena itu, pasangan nomor urut 3 pada Pilkada Perdana Kabupaten Kepulauan Anambas ini, mendapatkan dukungan yang besar dari masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas. Salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas, Iwan Prayoga mengatakan, dengan pengalaman birokrasi kurang lebih 30 tahun, T.Muktaruddin dinilai paling cakap dalam memanage pemerintahan Kabupaten Kepulauan Anambas yang merupakan Kabupaten termuda di Provinsi Kepri. “Apalagi ditambah posisi Muktaruddin yang sempat menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Anambas, yang tentunya menambah pengetahuan tentang apa yang akan dan dibutuhkan dalam membangun Anambas,” kata Iwan menjawab detikkepri.com di Anambas. Dijelaskan, selama kendali pemerintahan ditangan Muktaruddin, saat menjabat Plt, Kabupaten Kepulauan

Bupati Buka Pekan Orientasi Madrasah Aliyah

Gambar
NATUNA – Bupati Natuna, Raja Amirullah, Apt, Jumat (28/5) membuka secara resmi Pekan Orientasi Madrasah Aliyah (POMA), di lapangan sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ranai. POMA dilaksanakan dalam rangka sarana perekat rasa persaudaraan dan dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan selain menjadi ajang pencarian bibit – bibit terbaik diberbagai bidang olah raga. Menurut Amirullah, sebagai sekolah yang lebih menitik beratkan kultur religius, peningkatan keterampilan hendaknya juga diimbangi dengan peningkatan keimanan dan ketaqwaan. “Ini agar citra yang terbentuk di masyarakat tentang sekolah keagamaan yang kurang baik, dapat dinetralisir,” harapnya. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Ranai, Dra.Sutarti, dalam laporannya menyatakan bahwa POMA merupakan agenda kegiatan yang dilaksanakan 2 tahun sekali yang diikuti seluruh MTs dan MAN se Kabupaten Natuna. “Untuk tahun ini peserta diikuti oleh MAN dan MTs dari Kecamatan Midai dan Kecamatan Sedanau de

Atasi Permasalahan Sampah, Camat Bangun Penampungan

NATUNA – Untuk mengatasi permasalahan sampah di lingkungan Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Camat Bunguran Timur, Jarmin Sidik, SE membangun penampungan sampah. Hal ini dilakukan mengingat permasalahan sampah dapat mengganggu ketenteraman masyarakat. “Melihat tidak tersedianya tempat pembuangan sampah yang memadai, kita membangun penampungan untuk mengatasi terjadinya di sekitar penjuru jalan,” kata Jarmin menjawab media ini. Menurutnya, permasalahan penampungan sampah ini memang menjadi kendala dalam mengupayakan kebersihan. Artinya, jika sampah terbiarkan berserah atau menumpuk, bisa sangat mengganggu. Ia mengaku, sebelumnya telah menghubungi pihak terkait seperti Dinas PU mengenai tempat penampungan sampah ini. Hanya, saja, karena belum ada jawaban kepastian. “Masalah sampah atau kebersihan inikan masih dibawah Dinas PU. Jadi kita memang berkoordinasi dengan mereka karena memang belum ada penyerahan secara administrasi untuk menjadi tanggung jawab Kecamatan,” terangnya.

PMK Belum Miliki Asuransi dan Sumber Air Permanen

Gambar
NATUNA – Anggota Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Natuna hingga kini belum dilengkapi asuransi. Selain itu, PMK juga belum memiliki sumber air yang permanen. Menurut Komandan Pleton (Danton) PMK Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Natuna, Hariyadi, usulan pembangunan sumber air pemadam kebakaran tahun 2009 lalu belum disetujui DPRD Natuna. “Sedangkan untuk asuransi seluruh anggota PMK seharusnya telah dilakukan mengingat hal ini merupakan salah satu pegangan yang dapat dijadikan motivasi untuk lebih berani bertindak,” kata Hariyadi, Kamis (24/6). Dikatakan, untuk tahun 2011, pihaknya berharap keberadaan PMK dan Satpol PP dipisahkan dengan memiliki kantor tersendiri. Karenanya perlu dilakukan pembebasan lahan untuk gedung kantor PMK. Ia menambahkan, harusnya kebutuhan PMK sesui dengan tugasnya sudah diketahui DPRD Natuna. Termasuk lokasi strategis untuk dijadikan kantor serta tempat pembuatan sumber air kebutuhan PMK. Ia berharap letak kantor PMK berada dekat

Kinerja Perusda Diragukan

Gambar
Kinerja Perusda Diragukan NATUNA – Sejumlah kalangan khususnya masyarakat yang berada di Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, meragukan kinerja Perusahaan Daerah (Perusda) milik Pemkab Natuna. Pasalnya, belum ada tindak lanjut program pengembangan unggulan seperti pengolahan kelapa terpadu dan pengolahan ikan yang dikerjakan Perusda melalui Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Natuna, tahun 2007 silam. “Padahal untuk mendukung program tersebut telah dikucurkan dana sebesar Rp.7 Miliar,” ungkap Kepala Desa Kelarik Air, Mali Nirwan, SE, menjawab detikkepri.com. Menurutnya, warga desa yang terkait dengan program tersebut berharap agar Perusda kembali melanjutkan program yang telah direncanakan. Apalagi, warga desa telah mempersiapkan diri dan begitu semangat dapat mengembangkan usaha yang sempat berjalan beberapa bulan pada tahun 2007 silam. Dikatakan, pihak Peruda dan ICMI berencana mengembangkan program CPO dengan minyak kelapa termasuk penangkapan ikan. Untuk i

Lurah Pungut Biaya Program Gratis

Gambar
sumber:www.Detikkepri.com ANAMBAS – Program pembuatan KTP, KK dan Akte Kelahiran yang digratiskan Pemkab Kepulauan Anambas, ternyata tersemar. Di Kelurahan Letung, oknum Lurah diduga melakukan program yang digadang-gadangkan bebas biaya apapun. Informasi yang didapat, indikasi adanya pungutan liar (Pungli) terhadap biaya pembuatan KTP, KK serta Akte Kelahiran ini masih terus berlangsung. Alasan yang disampaikan bahwa uang yang dikutip untuk ongkos kirim. Lurah Letung, Zulfahmi yang dikonfirmasi secara terus terang mengakui hal tersebut. “Ini kita lakukan mengingat jarak tempuh ke ibukota Kabupaten terlalu jauh. Jadi untuk meringankan beban kita meminta sedikit bantuan dana pengurusan,” aku Zulfahmi. Ia menambahkan, untuk warga yang memang ingin mengurus sendiri maka pihaknya tidak mengenakan biaya apapun. Adanya pungli ini tentu menjadi sorotan warga. Seorang tokoh masyarakat Letung, Indra Syahputra menyayangkan tindakan pungutan yang dilakukan tanpa dasar tersebut. “Program pembutan