Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2009

Warga Keluhkan Pungutan Pajak ke Warung

Laporan: Riky Rinovsky NATUNA – Sejumlah warga Ranai, Natuna, mengeluhkan pemungutan pajak hingga ke warung warung makanan yang ada. Apalagi, warga menilai warung makanan yang dikenakan pajak penghasilan sebesar.10 persen tersebut belum layak untuk dikategorikan sebagai restoran atau rumah makan. “ Kita masih bingung dengan kriteria restoran atau rumah makan yang akan dikenakan pajak untuk disetorkan ke kas daerah. Disetiap sudut kota Ranai ini banyak terdapat warung nasi serta kedai skala kecil. Rasanya untuk hal ini belum layak dikategorikan sebagai restoran sehingga dinilai belum layak untuk dikenakan pajak,” terang, Amin seorang warga Ranai kepada media ini. Menurut Amin, meski belum layak dikategorikan sebagai Restoran atau Rumah Makan namun faktanya pungutan pajak sebesar 10 persen tersebut telah dilakukan. Akibatnya hal ini menjadi beban bagi warga masyarakat. “ Kita sebagai warga tentu enggan untuk makan di warung warung tersebut. Ini tidak saja menjadi beban kita tetapi juga o

Jaring Potensi PAD, Dispenda Jemput Bola

laporan:Riky Rinovsky NATUNA – Untuk menjaring sejumlah potensi pendapatan asli daerah (PAD), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Natuna menerapkan sistem jemput bola. Selain itu, para wajib pajak yang ada juga akan dimanjakan dengan berbagai kemudahan dengan penyediaan fasilitas pendukung guna memudahkan proses pembayaran kewajiban para wajib pajak. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Natuna, Hardinansyah kepada wartawan disela pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Aparatur Pemerintahan Desa se Kecamatan Pulau Tiga, Senin (11/5) mengatakan salah satu kebijakan yang diberikan adalah pembebasan sanksi adminitrasi bagi wajib pajak (WP) yang melakukan pembetulan surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak penghasilannya. “ Bagi wajib pajak yang melakukan pembetulan sendiri atas SPT PPh beberapa tahun lalu hingga pajak tahun 2008 serta melakukan pelunasan kekurangan pajak maka tidak akan dikenakan sanksi administrasi berupa bunga atas keterlambatan pelunasan kekurangan pajak,” terang Hardinansy

Listrik Sering Mati, PLN Tak Bayar Kompensasi,pengusaha merugi

Gambar
PLN CABANG RANAI PERLU DI ROMBAK MANAJEMEN laporan:riky rinovsky Detik kepri-Ekonomi Natuna lumpuh dikarenakan sering kali pihak PLN cabang Ranai memeatikan Aliran listik secara mendadak tampa pemberitahuan dari dampak pemadaman listrik tersebut sector Swasta yang yang kesehariannya mengunakan Listrik tidak berjalan Kalangan usaha menyatakan, selama ini belum pernah mendapatkan biaya kompensasi dari PLN jika terjadi pemadaman listrik. Padahal akibat pemadaman tersebut, aktivitas produksi terganggu dan terjadi membengkakkan ongkos produksi. "Ganti rugi apa? Belum pernah ada itu," Pengusaha sekaligus bakal calon Wakil Rakyat DPRD kab Natuna ,ir Dwitra gunawan, di Ranai, Sabtu (8/5). Menurutnya, tagihan rekening listrik memang berkurang. Tapi itu bukan karena pemotongan PLN tetapi memang tagihan turun akibat listrik mati. "Tagihan memang turun. Tapi itu otomatis, kan listriknya juga padam. Ya pasti berkurang tagihannya," tegas dwitra. Pernyataan bahwa PLN akan m

Penggarapan Natuna Butuh Teknologi Tinggi

Gambar
Herdaru PurnomoHerdaru Purnomo - detikFinance (Foto: Reuters) Jakarta - Siapa pun perusahaan yang nantinya bakal jadi tandem Pertamina dalam pengelolaan blok Natuna D-Alpha diharapkan menguasai persis teknologi tinggi, khususnya untuk melakukan pengelolaan karbon dioksida (CO2). Delapan perusahaan asing sedang bersaing keras. "Perusahaan apapun yang nantinya bersama dengan Pertamina mengelola Natuna D-Alpha harus menguasai teknologi pemisahan zat CO2," ujar pengamat perminyakan Kurtubi ketika dihubungi detikFinance di Jakarta, Minggu (15/3/2009). Kurtubi mengatakan bahwa Natuna memiliki kandungan gas CO2 yang sangat tinggi, mencapai 70%. Oleh sebab itu, Kurtubi menekankan pentingnya penguasaan teknologi yang terbukti mampu dalam penggarapan blok Natuna. "Perusahaan tersebut harus sudah terbukti dapat mengolah gas CO2 tersebut, karena tidak mudah, bukan hanya baru percobaan di laboratorium namun sudah dipraktekkan dan hasilnya dapat dibuktikan," paparnya. Natuna D-A

Wisata Bahari dan Kesejahteraan Rakyat Pesisir

Gambar
laporan:Riky rinovsky Natuna kepri Times-Kabupaten Natuna memiliki kekayaan dan keragaman sumberdaya perikanan dan kelautan, seperti potensi perikanan sebesar 1.197.520 ton (Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Natuna, 2005). Disamping itu hasil interpretasi Citra Landsat TM 7 tahun 2000 diketahui bahwa luas Fringging Reef 82.138 ha, Patch reef 65.380 ha, atol; 2.140 ha dan mangrove 2.127 ha. Sementara itu berdasarkan interpretasi Citra Landsat tahun 2002 (Laporan Potensi Sumberdaya Peisisir dan Pulau-Pulau Kecil) diperoleh luas dan sebaran terumbu karang di Kabupaten Natuna 318.292 km2. Juga terdapat potensi 272 buah pulau-pulau kecil yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Namun potensi yang sangat besar ini belum mampu memberikan konstribusi berarti bagi masyarakat pesisir khususnya nelayan lokal Potensi wisata bahari tersebut dapat dijual kepada wisatawan untuk dinikmati keindahannya. Para wisatawan tidak semata-mata disuguhi pertunjukan tari-tarian dan acara kebudayaan pe

Dana P3DK diduga di sunat oleh BPM Natuna

Natuna Kepri times-Untuk mempercepat ketertinggalan desa di bidang infrastruktur, lanjutan program tahun sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kepri melalui Badan Pemberdayaan Desa telah mengucurkan kembali dana Program Percepatan Pembangunan Desa/Kelurahan (P3DK) sebesar Rp 18 miliar untuk 36 desa. Dengan peluncuran P3DK ini, diharapkan ke36 tersebut segera bisa tinggalkan predikat ketertinggalannya. Penanggung Jawab P3DK Provinsi Kepri Naharuddin MTP mengatakan, selama 3 tahun pelaksanaan program P3DK, dari 169 jumlah desa tertinggal dan terbelakang di Provinsi Kepri, sampai saat ini telah 108 desa yang dapat melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana di desanya. Sejumlah sarana dan prasarana yang dibangunan, antara lain jalan, paving block, sumur, jembatan. Bahkan, peningkatan sektor ekonomi dan pendidikan serta kesehatan. "Selama 3 tahun kita laksanakan, sejak 2006-2008 telah 72 desa yang tertingal yang terbantu ditambah 36 desa yang akan mendapat bantuan P3DK pada 2009 ini, deng

Golkar Hampir Pasti Kunci Kursi Ketua DPRD Natuna

Gambar
Natuna kepri Times-. Dari hasil penghitungan sementara, bisa dipastikan Partai Golkar akan mengunci kursi pimpinan sebagai Ketua di DPRD Natuna. Sesuai hasil penghitungan sementara, Partai Golkar berhasil menempatkan 5 wakilnya di DPRD Natuna. Dibilang hampir pasti karena perolehan suara ini belum ditetapkan oeh KPU Pusat, yang rencananya baru digelar 25 Mei mendatang. Di Daerah Pemilihan (Dapil) I Natuna, Partai Golkar menempatkan Ngesti yuni suprapti,Welmi ,Bustamin bakri,Welmi. Selanjutnya di Dapil II (Serasan, subi ,Midai) Partai Golkar berhasil menempatkan 1 wakilnya yakni Hadi Candra S sos, Sementara di Dapil III, 1 kursi akan diduduki oleh bung Tomo dari Tarempak yang kini kab Anambas . Politikus senior Partai Golkar sekaligus Ketua DPD Golkar Natuna, Drs H Daeng Rusnadi Msi yang juga menjabat sebagai Bupati Natuna 2006 s/d 2011 mengatakan, menjadi pimpinan di DPRD Natuna gampang-gampang sulit. Pimpinan harus bisa menempatkan dirinya sebagai pengayom dan "welcome" den

kans besar dari Demokrat menduduki kursi ketua DPRD Natuna.

Natuna Kepri times-Wacana kepemimpinan kursi DPRD Natuna periode 2009 s/d 2014 dengan munculnya partrai pemenag pemilu 9 april lalu golongan muda mulai berhembus di natuna dan menjadi buah bibir di berbagai tingkat dan golongan masyarakat, serta menjadi topik yang kian marak dalam diskusi-diskusi politik baik di kalangan terbatas, maupun di sejumlah media massa. Hal tersebut tentu saja tak luput dari pro dan kontra. Dikotomi kepemimpinan generasi muda ini mencuat karena publik sudah mulai mempertanyakan efektifitas kepemimpinan golongan tua di segala lini kehidupan masyarakat, terutama dalam kepemimpinan Bangsa dan Negara. Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat, Imalko S sos nampaknya berambisi dan membidik posisi kursi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab Natuna untuk periode tahun 2009 – 2014. “Pemerintah tengah mengajukan draf, dimana parpol pemenang pemilu, otomatis akan menjadi Ketua DPRD. Sedangkan dalam peraturan Partai Demokrat, Ketua DPC yang mencaleg

PERUBAHAN BERAWAL DARI DIRI ,UNTUK NEGERI.

Gambar
Ketua kamar dagang dan industri kab Natuna :imalko s sos Natuna kepri times- perlunya perencanaan yang matang dalam prubahan besar di kab Natuna diantaranya Tata letak Daerah yang semetinya segera di selesaikan agar kedepan keselriusan dari Investor yang akan menanmkan sahamnya di natuna ini betah berinvestasi dan tentunya pemerintahan Kab Natuna sehendaknya ada kesamaan visi dari KADIN dalam mendongkrak pertumbuhan daerah sekala besar” saya yakin dan percaya tidak ada yang tidak mungkin di Muka Bumi ini apabila ada tekat dan keseriusan daerah memblou up secara besar ke mata internasional pasti bisa”tutur imalko. Seyogyanya Departemen Pertahanan fokus pada hal terakhir di atas dalam menyatukan persepsi untuk memberdayakan kawasan perbatasan dan pulau-pulau terdepan Indonesia. Bukan isu-isu lain yang kurang strategis -pendaratan pesawat di jalan umum, ruang latihan bagi tentara-. Upaya penjagaan wilayah perbatasan nasional yang begitu luas tidak semuanya bisa diselesaikan dengan pendek

Peringatan Hari Pendidikan Nasional

Gambar
natuna kepri times-Pembangunan dibidang pendidikan merupakan pilar ke 3 yang menjadi prioritas dalam menciptakan kehidupan demi kesejahteraan bagi masyarakat . Dengan adanya upaya penciptaan sumberdaya manusia berkualitas berarti kita berupaya mempersiapkan pembangunan Kabupaten Natuna yang lebih baik dimasa hadapan sesuai denga tema peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini, yaitu “ Pendidikan Sains, Teknoligi dan Seni Menjamin Pembangunan Berkelanjutan dan Meningkatkann Daya Sang Bangsa”. Hal ini disampaikan Bupati Natuna saat memberikan sambutan Pada Apel bersama Peringatan Hari Pendidikan Nasional, Sabtu (02/05) pagi di lapangan bola kaki SMP Negeri 1 Ranai, Natuna. Lebih lanjut disampaikan bahwa saat ini tidak ada lagi alasan bagi anak usia sekolah tidak dapat mengenyam pendidikan karena saat ini telah banyak program kemudahan yang diluncurkan oleh pemerintah untuk anak usia sekolah dan mengentaskan buta huruf, diantaranya Program Sekolah Gratis, Bantuan Untuk Seolah (Bagus),

pemerintahan Natuna Perlu kerja keras mengembangkan wisata Bahari

Gambar
SARANA Infrastruktur Daerah Belum memadai kepri time Natuna -Obyek Wisata ini berada pada daerah-daerah pesisir pantai dan pulau-pulau di Kabupaten Natuna diantaranya memiliki taman-taman laut yang cukup indah disertai dengan pasir putih yang ada pada beberapa pulau yang dijadikan sebagai taman wisata nantinaya,dan pemerinytahan natuna membuka peluang sebesar besarnya bagi investor untuk menanamkan modal dalam pengembangan poptensi wisata di natuna nantinya dengan serangkayan program natinya Pantai tanjung miliki segudang potensi yang belum disentuh dan dikelola secara propesional . Sumber daya alam minyak dan gas masih menunggu dieksploitasi, perikanan dan ribuan hektar lahan hanya ditumbuhi belukar, belum juga diurus tentunya peluang besar bagi investor asing mengambil peranan wisata dinatuna ."saya percaya seiring akan dibuknya pengolahan Blok D Alpha natinya potensi alam wisata akan maju pesat tidaktertutup kemuungkinan natuna bakal menjadi bali ke dua sehinga PAD Natuna Da

Pelajaran bagi Anggota Legislatif Natuna

Gambar
opini:Riky rinovsky natuna kepri times-Indikasi adanya "permainan" di lembaga legislatif dalam meloloskan suatu aturan atau produk hukum, ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Rabu dini hari kemarin, anggota DPR RI dari Fraksi PPP, Al Amin Nur Nasution tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga menerima suap dari Sekretaris Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Anggota Komisi IV yang membidangi masalah kehutanan ini, diminta melobi komisinya agar meloloskan pengalihan status hutan lindung menjadi hutan tanaman industri (HTI). Sebagai uang muka, pada malam naas itu Amin diberi sekitar Rp71 juta di salah satu hotel di Jakarta. Jika berhasil menggolkan pengalihan status hutan tersebut, suami pedangdut Christina itu kabarnya dijanjikan Rp1,8 miliar. Jumlah yang cukup besar, apalagi menghadapi Pemilu 2009 yang membutuhkan dana untuk kampanye. Adanya dugaan "permainan" di lembaga legislatif kita, dapat dilihat dari keputusan-keputusan yang dihasilka

Korupsi kita kenal sehari-hari sebagai tindakan menyalahgunakan tugas

Gambar
oleh:riky rinovsky Natuna Kepri times-Ada dua macam moral. Moral universal adalah moral yang diakui semua orang tanpa peduli suku apa, agama apa, atau daerah mana. Moral universal itu adalah perilaku yang terkait dengan kesengsaraan orang lain. Kalau perilaku seseorang itu mengurangi kesengsaraan orang lain, dia disebut bermoral tinggi. Sebaliknya, bila tambah menyengsarakan orang lain, dia bermoral rendah. Moral yang lain adalah moral kelompok. Hanya kelompok tertentu yang menganggap suatu perilaku tertentu itu tinggi atau rendah. Tetapi, kelompok lain tidak demikian. Misalnya, porno yang terkait dengan tinggi rendahnya rok perempuan atau belahan dada baju perempuan atau cara berpacaran. Yang semacam itu kelompok tertentu menganggap bermoral rendah, sedangkan kelompok lain bisa bukan amoral. Itulah indikasi moral kelompok. Jelas pornografi tidak ada hubungannya dengan kesengsaraan orang lain. Pornografi tidak termasuk dalam kriteria moral universal. Korupsi Korupsi kita kenal sehari-

pembangunan Mesti Menyentuh Seluruh Masyarakat Desa

Natuna kepri times- Desa, atau yang disebut dengan nama lain, sejak lama menjadi “medan tempur” yang paling dekat antara negara, kapital dan masyarakat lokal. Awalnya, negara secara sistematis masuk ke dalam desa melalui regulasi yaitu UU No. 5/1979. Negara melakukan pengen-dalian melalui struktur birokrasi yang hirarkhis-sentralistik, korporatisasi dan penyeragaman organisasi lokal, depolitisasi rakyat desa dengan kebijakan massa mengambang, dan kooptasi terhadap pemimpin lokal. Semua itu membawa kerugian yang luar biasa bagi desa: identitas lokal hancur, kemandirian dan praktik demokrasi desa merosot, prakarsa lokal tumpul, pemimpin lokal tidak berpihak pada rakyat, modal sosial mengalami erosi, dan lain-lain. Anggapan bahwa pemerintahan desa merupakan penyelenggara pemerintahan pada level “alas kaki”, merupakan pemahaman yang ahistoris, reduksionalis dan illogic. Pandangan yang melihat bahwa “otonomi desa” yang kini muncul dengan pemahaman yang beragam merupakan “anugerah” dari tind

Kapal Terbalik di Natuna, Lima Nyawa Melayang

natuna kepri times- Cuaca tidak menentu di pertengahan April mengakibatkan perairan di Natuna kepulauan riau glombang Naik tinggi mencapai 3 meter ,karena perganitan dari musim Utara ke Musim barat seringkali dengan ditandai angin serta badai di perairan Natuna. Km Bukit raya yang rencananya akan berlayar menuju Tanjung Pinang sempat tertunda 8 jam pasalnya penumpang yang akan naik ke kapal KM bukit raya melalu pompong KM Usaha baru itu terbalik dan 5 orang meninggal di kecamatan Serasan Kabupaten Natuna. Kejadian yang menimpa kapal KM Usaha Baru terbalik di hantam badai, tepatnya hari sabtu malam jam 8. 30(2/5)sampai berita ini terbitkan tercatat lima Orang meningal dunia di antaranya dua orang dewasa tiga balita, Paulina 4 tahun, Farhan 5,5 tahun, Erin 1,5 tahun Mardiana 33 tahun, Arni 65 tahun sedangkan 1 orang ibu paruh baya bernama Samsiah masih dalam pencarian di duga tengelam saat menolong anaknya. Ungkap darman saksi yang selamat dalam kejadian naas itu. Kapal pompong yang mer

Golkar Layak Menduduki Kursi DPRD Kabupaten Natuna

Gambar
natuna kepri Times - Hasil perhitungan akhir pemungutan suara Pemilu Legislatif 2009, Partai Golkar meraup 8.263 suara. Hasil itu menunjukan kalau partai berlambang pohon beringin itu dipastikan mendominasi kursi di DPRD Kabupaten Natuna pada periode 2009-2014 mendatang. Selain Partai Golkar, beberapa Parpol lainnya yang juga akan mengisi jumlah kursi di lembaga wakil rakyat Kabupaten Natuna itu yakni, Partai Amanat Nasional (PAN) berhasil mengumpulkan 7.854 suara, Demokrat dengan 5.748 suara, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan sebesar 3.817 suara dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan perbendaharaan 3.258 suara. Selain lima partai besar tersebut, beberapa partai lainnya seperti Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sebanyak 2.687 suara, Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) 2.586 suara, Partai Bulan Bintang (PBB) 2.463 suara, PDK sebesar 1.691, Partai Bulan Bintang (PBB) mengumpulkan 1. 030 suara, PKNU mendapatkan 1. 231 suara serta PDP sebanyak 1.111 suara. Sementara itu, d

SPEKULAN TOKE MINYAK MERUGIKAN MASYARAKAT ,PEMERINTAHAN KURANG TRANSPARAN KE WARGA

Sekarang Harga minyak sudah turun, dari pasokan Harga yang di patok oleh Pertamina Natuna,yakni Harga Eceran Tertinggi (HET) per liternya 5200 dan Solar 4800.Masyarakat letung meminta transparansi dari pihak pengusaha dan Pemerintahan kecamatan setempat, Soal minyak naik hinga mencapai 6500 per liternya .LSM Gengam angkat bicara mempertanyakan sikap dari pengusaha Agen Minyak dan pihak kecamatan yang kurang transparan ke masyarakat. Natuna, Kepri Times-Ketua LSM Gengam Indra syahputra, kepada kepri times Di Ranai Natuna menjelaskan(11/3), Setelah mendapat informasi falid dari salah seorang pekerja di Agen Minyak milik (pekwat alias taufik red) seorang pengusaha yang mengendalikan arus minyak dari Natuna ke Jemaja yang sudah beroperasi sejak tahun 2005 dengan Kapal kayu Tulai 2000 miliknya, dan sekaligus sebagai pemain tunggal dalam menyuplai Minyak di daerah ini. Orang kepercayaan pekwat Menjelaskan bahwa setiap keuntungan 1500 perak yang di peroleh Pekwat dari hasil k

riky rinovsky

Gambar

Money Politik

opini Oleh : riky rinovsky Natuna Kepri Times - Menjelang Pemilu 9 April mendatang, seorang Caleg (Calon Legislatif) dari partai A bergerilya mendatangi warga di Desa Batubi bunguran Tengah Natuna. “Pak dan Bu, ini sekedar tali asih dari saya,” ucap Cleg partai A, “Semoga dapat membantu kebutuhan Bapak dan Ibu sehari-hari. Tetapi ingat, besok pas Pemilu harus memilih saya lho.” “Iya, Pak,” jawab warga. “Jangan hanya ‘iya’! Tetapi harus bilang, ‘Saya berjanji dan bersumpah akan memilih Bapak’,” sergah sang Caleg. “Iya, Pak, saya berjanji akan memilih Bapak pada Pemilu nanti.” Setelah menyerahkan “sumbangan” kepada warga, sang caleg pun berlalu. Dan sebagai rakyat kecil, uang itu amat berharga bagi mereka. Sebab, tanpa perlu bersusah payah bekerja mereka telah mendapatkan uang meski hanya 50 ribu rupiah. “Alhamdulillah,” ucap warga desa. Keesokan hari, datanglah caleg lain dari partai B. Ia pun memberi setiap warga uang dengan besaran yang sama seperti caleg sebelumnya, yakni 75 ribu ru

Kapolres Minta Masyarakat Natuna Sikapi Krisis Litrik dengan Arif

Natuna-Nampaknya, dalih PLN selama ini yang selalu mengatakan mesin pembangkit rusak, sudah tidak ditanggapi lagi oleh masyarakat yang tinggal di 3 kecamatan, yakni bunguran Barat Bunguran Timur,Bunguran tengah , Natuna . Mereka pun akhirnya mendesak PLN agar segera menghidupkan aliran listrik, seperti yang terjadi di Bunguran Timur Ranai kota , Minggu (15/3/2009) malam, masyarakat Ranai Kota hingga sempat menyandera dua orang petugas PLN dan 1 unit mobil L 300, saat memutus aliran listrik. Menanggapi kemarahan masyarakat Natuna itu, Kapolres Natuna AKBP Wiyarso meminta masyarakat agar bersabar menanggapi krisis listrik di natuna ini dengan arif, guna menjaga keamanan dan ketertiban di Natuna. "Selama kondisi Natuna sudah kondusif, jangan gara-gara masalah listrik situasi natuna menjadi terganggu. Sekali lagi, kami harapkan masyarakat Natuna dapat menjaga keamanan dan ketertiban," tegas orang No 1 di MaPolres Natuna itu. Namun demikian, ia juga mengharapkan agar pihak PLN Nat

FATA MORGANA

Gambar